Rajahoki89, tahukah anda terkecuali usus besar (kolon) dan bagian bawah usus yang mengakses segera ke anus (rektum) dapat ditumbuhi oleh kanker? Penyakit ini disebut dengan kanker kolorektal yang dapat juga disebut kanker kolon atau kanker rektum. Di dunia, jumlah persoalan kanker ini konsisten merangkak naik apalagi di Indonesia, ini merupakan tidak benar satu kanker tertinggi ke-2 pada pria dengan persoalan meraih 30.017 (2018). Dengan ini, kanker kolorektal harus kita kenali dan waspadai.
Kanker kolorektal ini pada umumnya terlihat dari jaringan yang tidak normal di didalam dinding kolon atau rektum. Kanker ini berkembang secara perlahan dan menjadi penyakit menahun yang pada umumnya berupa benjolan (polip). Benjolan ini dapat berkembang menjadi kanker sejalan berjalannya waktu. Untuk itu, ketahui beberapa gejala yang dapat ditemukan pada kanker kolorektal sebagai berikut.
–Terjadi kram atau nyeri pada perut yang berkepanjangan
-Penurunan berat badan secara mencolok didalam kurun waktu yang singkat
-Anemia
-Mudah lelah
-Adanya darah pada feses baik warna merah fresh atau hitam
Terdapat perubahan pada pola membuang air besar, layaknya munculnya diare, konstipasi, ataupun ukuran feses yang kecil lebih dari beberapa hari
Adanya pendarahan pada rektum
Dikarenakan kanker ini berkembang secara lambat, terkadang penyakit ini tidak segera disadari oleh penderitanya. Kanker kolorektal misalnya disepelekan akan terlalu mengkhawatirkan dan kudu dicegah sesegera mungkin. Terdapat beberapa hal yang dapat menahan penyakit ini yaitu:
Menjaga pola hidup sehat
Dengan berolahraga secara rutin, melindungi makanan yang dikonsumsi, menghindari konsumsi daging merah secara berlebihan, selanjutnya daging yang dimasak suhu tinggi, hingga alkohol dapat menahan kanker kolorektal. Perbanyak konsumsi buah dan sayur dan juga makanan tinggi serat juga membantu pembentukan pola hidup sehat.
Melakukan deteksi secara rutin
Bagi biotizen yang miliki orang tua atau udah berusia 50 th. keatas, terlalu dianjurkan untuk melakukan deteksi pada kanker ini lewat metode guaiac fecal occult blood test, FIT, dan kolonoskopi. Tentunya, melakukan deteksi ini dapat beri tambahan kejelasan pada kesegaran tubuh.
Hindari style hidup tidak sehat
Menghindari minuman beralkohol dan tidak merokok merupakan tidak benar satu kunci penting didalam menghindari kanker kolorektal. Gaya hidup beresiko ini tentu saja dapat beri tambahan pengaruh samping tidak baik dan sebabkan penyakit nyata-nyata yang berkepanjangan.
Nah, ini dia beberapa tips dan trik Rajahoki89 yang kudu biotizen ketahui tentang kanker kolorektal. Untuk menghindari penyakit ini, yuk jaga pola hidup sehat dan selamanya berhati-hati pada kanker kolorektal!